Jakarta, 18 Juli 2024 – Keberhasilan pendidikan Muhammadiyah tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia, tetapi juga mencerminkan perjalanan panjang sebuah organisasi yang didirikan dengan semangat pembaruan dan pengabdian kepada masyarakat. Sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, membuka akses bagi semua lapisan masyarakat, dan menanamkan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek pengajarannya. Sejarah panjang ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter bangsa dan pembangunan Indonesia modern.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Majelis Dikdasmen di segala level pimpinan dan kepada para guru dan actor sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. “Kita menyadari bahwa mengurus pendidikan bukan perkara mudah, karena menyangkut dengan mendidik anak manusia. Berbeda dengan menyelenggarakan kegiatan yang tidak terkait dengan hajat hidup kemanusiaan, terutama hal yang fisik,” kata Haedar Nashir dalam acara Menyambut Ajaran Baru 2024-2025 yang diadakan secara daring oleh Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.
Kesuksesan pendidikan Muhammadiyah menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat melakukan peran perubahan sosial. Muhammadiyah berfokus pada pendidikan selain memberdayakan masyarakat dengan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di ribuan sekolah dan universitas di seluruh Indonesia. Program-program beasiswa dan bantuan pendidikan untuk siswa yang kurang mampu menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dan menghasilkan generasi penerus yang jujur dan berbakat.
“Saya yakin keberhasilan pendidikan Muhammadiyah itu juga menjadi jejak sejarah yang penting bagi Indonesia,” tutur Haedar Nashier.
Adaptasi Muhammadiyah terhadap teknologi dan inovasi dalam pengajaran adalah salah satu cara pendidikan Muhammadiyah berkembang di era modern. Pendidikan Muhammadiyah tidak hanya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai Islami, tetapi juga terus berinovasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini memungkinkan pendidikan Muhammadiyah untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global. Ini dibuktikan dengan penggunaan teknologi dalam proses pendidikan, pembuatan platform e-learning, dan penggunaan alat modern dalam pendidikan. “Saya yakin keberhasilan pendidikan Muhammadiyah itu juga menjadi jejak sejarah yang penting bagi Indonesia,” tambah Haedar Nashier.
Keberhasilan pendidikan Muhammadiyah adalah hasil dari kerja keras, inovasi, dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai luhur. Muhammadiyah adalah salah satu pilar pendidikan di Indonesia dan terus berusaha untuk menghasilkan generasi berikutnya yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap membantu kemajuan negara. Muhammadiyah diyakini akan terus menjadi teladan dalam dunia pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia seutuhnya, meskipun tantangan baru akan selalu muncul seiring perkembangan zaman.