“Tingkatkan Literasi Digital, Tim Berita Jakarta dan Jakarta Smart City Edukasi Mahasiswa Baru UTMJ Melalui Program ‘Gen Z Anti Hoax'”

BERITA JAKARTA AJAK MAHASISWA UTM JAKARTA MENGANTISIPASI HOAX

Dalam menghadapi tantangan era digital yang kian berkembang, kemampuan memilah dan memverifikasi informasi menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh generasi muda. Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ) menyadari hal ini dan mengundang Tim Berita Jakarta serta Jakarta Smart City (JSC) sebagai narasumber dalam acara Pekan Taaruf Mahasiswa (PETA) yang diadakan pada Jumat, (4/10/2024) Pada hari ketiga acara ini, mereka memaparkan materi bertema “Gen Z Anti Hoax” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa baru UTMJ.

Acara yang berlangsung di Aula Kampus B UTMJ ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru angkatan 2024. Materi yang disampaikan oleh Tim Berita Jakarta dan JSC menyoroti bagaimana derasnya arus informasi di media sosial sering kali disertai dengan penyebaran hoaks atau berita palsu. Anton Haryadi dari Tim Berita Jakarta membuka sesi pemaparan dengan mengingatkan pentingnya menggunakan sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya. Ia juga memperkenalkan situs berita resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Beritajakarta, yang menyediakan informasi langsung dari pejabat terkait dan narasumber yang kompeten.

Selain itu, Anton menjelaskan tentang layanan Jakarta Lawan Hoaks (Jala Hoaks), sebuah platform yang memungkinkan masyarakat untuk memverifikasi berita yang diragukan. Ia menyampaikan bahwa warga dapat mengunjungi situs resmi Jala Hoaks di jalahoaks.jakarta.go.id atau menghubungi nomor WhatsApp 081350005331 untuk melakukan pengecekan fakta secara cepat dan akurat. Dengan adanya layanan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih kritis dan bijak dalam menyaring informasi yang mereka terima.

Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh M. Zidni Ilman dari Tim Jakarta Smart City (JSC) yang memperkenalkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), sebuah platform digital multifungsi yang memudahkan warga Jakarta dalam mengakses berbagai layanan publik. Zidni menyoroti fitur-fitur unggulan JAKI, mulai dari informasi harga pangan, akses wifi gratis, layanan ambulans, hingga fitur Lapor Warga yang memungkinkan masyarakat melaporkan permasalahan di lingkungannya langsung ke pihak berwenang. Aplikasi ini, menurutnya, menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan keterlibatan warga dalam tata kelola kota yang lebih transparan dan responsif.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi kuis interaktif yang menguji pemahaman para mahasiswa tentang materi yang telah dipaparkan. Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat Tim Berita Jakarta dan JSC menawarkan hadiah menarik bagi yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Sesi ini tidak hanya menciptakan suasana yang meriah, tetapi juga menjadi cara efektif untuk mengukur sejauh mana para peserta menyerap informasi terkait literasi digital dan anti hoaks.

Melalui materi “Gen Z Anti Hoax” ini, Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta berhasil memberikan bekal penting bagi mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan di era informasi. Edukasi yang diberikan oleh Tim Berita Jakarta dan Jakarta Smart City diharapkan dapat membantu mereka menjadi generasi yang lebih kritis, cerdas, dan bijaksana dalam memanfaatkan teknologi dan informasi. Langkah ini sejalan dengan visi UTMJ untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia digital.

Share it :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *