Transformasi Desa Sukamanah, KKN FEB UTM Jakarta Berdayakan UMKM dan Masyarakat

Kabar UTM Jakarta – Bogor, 22 Januari 2025 – Dalam semangat pengabdian dan pemberdayaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Muhammadiyah (UTM) Jakarta meluncurkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukamanah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dengan mengusung misi membangun desa berkelanjutan, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Civitas Akademika UTM Jakarta hingga warga setempat yang antusias menyambut program ini.

Hadir dalam acara pembukaan, Rektor UTM Jakarta Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd., menyampaikan visi besar KKN ini. “Negara ini akan maju jika desanya maju. Oleh karena itu, kami merancang program desa binaan yang tidak hanya berjangka pendek, tetapi berkelanjutan. Kami juga membuka kesempatan bagi 5 hingga 10 anak Desa Sukamanah untuk berkuliah di UTM Jakarta tanpa biaya, dengan syarat mereka siap berkontribusi bagi kemajuan desa,” ungkapnya.

Kepala Desa Sukamanah, Hj. Irmayani, S.H., juga turut memberikan apresiasi atas kontribusi UTM Jakarta. “Desa Sukamanah dengan 8.000 warga terus berusaha mengatasi isu penting, termasuk stunting. Dengan dana desa sebesar 78 juta rupiah, kami berhasil menangani 22 anak yang teridentifikasi stunting. Selain itu, program desa mencetak sarjana dan ulama telah membantu anak-anak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan pondok pesantren. Kami sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian UTM Jakarta yang secara konsisten mendukung perkembangan desa kami,” jelasnya.

Seminar pemberdayaan UMKM yang menjadi inti dari rangkaian KKN FEB UTM Jakarta di Desa Sukamanah menghadirkan wawasan segar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan tiga tema utama yang dipresentasikan, seminar ini membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Fitriyanti Nur Rahmanda dan Riska Fanisyah, melalui tema Pemberdayaan UMKM dalam Ekonomi, menegaskan pentingnya kolaborasi. “Pemberdayaan UMKM adalah kunci utama membangun ekonomi nasional yang kuat. Dengan ekosistem yang mendukung, UMKM mampu menjadi motor penggerak pembangunan,” ujar mereka.

Sementara itu, Wilda Eka Adyanti dan Neneng Masriah menyoroti aspek keuangan dengan tema Manajemen Keuangan. “Keberhasilan UMKM berawal dari pengelolaan keuangan yang baik. Dengan mencatat transaksi dan mengelola arus kas secara efisien, usaha akan lebih stabil,” jelas mereka dalam paparannya.

Tidak kalah menarik, Indri Nurbaeti, Sutarmi, dan M. Rizal Maulana membahas Branding Produk sebagai elemen krusial dalam meningkatkan daya saing. Mereka menyampaikan, “Branding bukan hanya tentang visual, tetapi tentang bagaimana UMKM mampu menceritakan identitas produknya. Hal ini yang akan membuat konsumen lebih percaya.”

Seminar ini berhasil memberikan perspektif baru bagi masyarakat Desa Sukamanah untuk mengembangkan usaha mereka, sekaligus memperkuat kontribusi UMKM dalam mendukung ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing.

Selain seminar, program bakti sosial juga menjadi inti dari kegiatan KKN ini. Mahasiswa dan dosen FEB UTM Jakarta bersama-sama turun tangan membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti pemberian bantuan dan program pengembangan komunitas.

Melalui KKN ini, FEB UTM Jakarta memperlihatkan komitmennya untuk menciptakan perubahan yang berarti di Desa Sukamanah. Tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, program ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami kebutuhan masyarakat dan menciptakan solusi nyata. Dengan kolaborasi yang terus terjalin, Desa Sukamanah diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi desa lainnya di Indonesia.

Share it :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *