UTM Jakarta Gelar Seminar Nasional untuk Dorong Inovasi di Era Industri 5.0

Jakarta (15/02/2025) – Universitas Teknologi Muhammadiyah (UTM ) Jakarta sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Revolusi Industri 5.0: Membangun Sinergi Manusia, Teknologi, dan Keberlanjutan”, yang menghadirkan 120 presenter dari berbagai institusi. Seminar ini menjadi wadah inspiratif bagi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam memahami serta menghadapi tantangan di era industri yang semakin menitikberatkan harmoni antara teknologi dan manusia.

Ketua panitia, Supriatiningsih, menegaskan bahwa di era Revolusi Industri 5.0, inovasi tidak hanya berfokus pada efisiensi dan otomatisasi, tetapi juga pada keseimbangan antara kemajuan teknologi, dampak sosial, dan pelestarian lingkungan. “Seminar ini menjadi platform kolaboratif bagi kita semua untuk berbagi wawasan dan membangun solusi inovatif yang tidak hanya berdampak pada industri, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Suradika, M.Pd selaku Rektor UTM Jakarta dalam sambutannya menekankan bahwa seminar tahunan ini telah menjadi bagian penting dalam mendukung kesinambungan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. “Melalui diskusi yang mendalam dan kolaborasi lintas sektor, kita berharap dapat menciptakan solusi nyata yang mampu menghadapi tantangan Revolusi Industri 5.0,” katanya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mukti, yang hadir sebagai Keynote Speaker, mengajak peserta untuk melihat teknologi sebagai alat untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan industri dan kelestarian lingkungan. “Tantangannya bukan sekadar mengembangkan teknologi, tetapi bagaimana kita memastikan teknologi digunakan dengan etika dan prinsip keberlanjutan,” paparnya.

Para narasumber juga menghadirkan perspektif menarik. Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari menyoroti tantangan perubahan iklim dan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam menghadapi degradasi lingkungan. Dr. Ismail Fahmi membahas revolusi AI dan dampaknya terhadap pendidikan serta privasi data. Sementara itu, Tatiek Kancaniati menekankan peran modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi.

Seminar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mendorong kolaborasi nyata untuk membangun masa depan industri yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan antusiasme dan semangat inovasi, UTM Jakarta terus menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Masa depan Revolusi Industri 5.0 ada di tangan kita! Saatnya berkolaborasi dan berinovasi untuk dunia yang lebih baik.

Share it :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *